Anda Ingin Menjadi Orangtua yang Baik? Hindari Sifat Ini - Ausen Property
Anda-Ingin-Menjadi-Orangtua-yang-Baik_-Hindari-3-Sifat-Ini-Ausen-Property.jpg

Anda Ingin Menjadi Orangtua yang Baik? Hindari 3 Sifat Ini

Anda Ingin Menjadi Orangtua yang Baik? Hindari 3 Sifat Ini. Menjadi Orangtua yang baik merupakan keinginan semua manusia dimuka bumi ini. Sudah pasti disetiap hati manusia memiliki rasa ingin menjadi insan yang baik serta Orangtua yang baik, karena setiap manusia tidak ada yang ingin dianggap jelek akhlaknya, jahat dan lain sebagainya, namun semua itu tergantung pada diri mereka sendiri untuk mewujudkan, terkadang Orangtua mereka ingin menjadi Orangtua yang baik namun tidak tahu bagaimana cara mewujudkannya.

Ada Orangtua yang mendidik anak mereka dengan cara dimanja, semua keinginannya dituruti tanpa batasan dan tanpa larangan sedikitpun. Hal itu merupakan cara yang salah untuk mendidik anak, menjadi Orangtua yang Baik seharusnya tahu apa yang harus menjadi kewajibannya dan apa yang harus dilakukan untuk mendidik anak yang benar, memanjakan buah hati boleh saja dilakukan, namun Anda harus memiliki batasan atas apa yang mereka lakukan, berilah mereka contoh akhlak dan perilaku yang baik kepada Orangtua dan orang sekitar, dan jangan Anda berikan sesuatu yang tidak seharusnya mereka miliki.

Sudah jelas dan semua orang ketahui, bahwa sifat dan prilaku orang tua dari pihak ayah maupun ibu akan selalu dilihat oleh sang buah hati dan secara tidak langsung akan mereka tiru dan menjadi contoh untuk mereka dalam setiap melakukan sesuatu, oleh sebab itu lakukanlah hal-hal yang baik saat berada didepan buah hati Anda, seperti saat makan, bicara pada seseorang dan lain sebagainya, agar mereka melihat dan mencontoh apa yang Anda lakukan.

Ketika Anda siap dan ingin menjadi orangtua, artinya Anda siap menjadi seorang guru seumur hidup dan siap merubah sifat dan prilaku menjadi lebih baik, karena sesungguhnya ketika Anda memiliki seorang anak, Anda akan menjadi seorang guru untuk sibuah hati, sifat dan prilaku Anda akan menjadi pedoman bagi mereka, karena Anda akan menjadi orang pertama yang akan dilihat disetiap waktu, sedikit banyak apa yang mereka lihat akan mereka tiru dan lambat laun akan menjadi sifat atau perilaku mereka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu mencontohkan kepada para sahabat dan umat beliau untuk menjadi orangtua yang baik, seperti berbicara yang lemah lembut pada anak-anak, berlaku adil kepada anak-anak, dan mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang keras kepada semua sahabat-sahabatnya untuk berkata kasar kepada anak-anaknya, karena perkataan yang selalu dilontarkan orangtua akan ditiru dan menjadi kebiasaan cara berbicara mereka.

Semua orangtua tentunya tidak menginginkan buah hatinya mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti anak kekurangan ilmu agama, perilaku yang kurang baik dan lain sebagainya. Agar hal itu tidak terjadi ada tiga sifat yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam larang dan harus Anda hindari, apa saja tiga hal yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berikut ulasannya :

Apa saja Sifat yang Harus Dihindari Agar Menjadi Orangtua yang Baik?

Tidak Memberi Pendidikan yang Baik

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu mencontohkan pada para sahabat bagaimana cara mendidik anak yang baik, memberi pengajaran agama dan tauhid agar anak-anak menjadi insan yang takut dan patuh kepada tuhan yang maha Esa. Memberikan pendidikan yang baik kepada buah hati merupakan kewajiban kedua orangtua, pendidikan merupakan hal yang mereka butuhkan untuk masa depan mereka, pendidikan yang baik akan menjadikan masa depan buah hati lebih baik, setidaknya Orangtua meluangkan waktu bagi anak-anak mereka untuk memberikan pengajaran dan ilmu pengetahuan, karena dengan ilmu mereka akan menghadapi masa depan.

Memaki dan Berkata Kasar Pada Anak

Anda harus menghindari untuk berkata kasar pada anak seperti mencaci, mengina serta mencela mereka, karena selain menjadikan mereka terbiasa dan menirukan cara orang tua berkata, mereka juga akan tertanam dalam hatinya dan merasa diri mereka seperti apa yang dikatakan orang tuanya pada mereka, seperti contoh orang tua kesal dan emosi pada buah hatinya sehingga mengeluarkan kata “bodoh, kurang ajar” dan lain sebagainya pada buah hatinya, maka sibuah hati akan berfikir dirinya seperti demikian, serta sedikit banyak mereka akan berkata demikian pada teman-teman mereka bahkan pada orangtua mereka sendiri.

Hal ini juga akan berlaku pada nama atau julukan yang Anda berikan pada anak-anak, berilah mereka nama yang baik dan jika Anda ingin memberi julukan pada mereka panggil mereka dengan julukan yang baik, karena selain nama dan julukan merupakan doa untuk mereka, mereka juga menanamkan rasa seperti apa yang Anda jadikan panggilan pada mereka didalam hatinya, hal ini sesuai sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaikilah nama kalian.” (HR. Abu Dawud dalam Kitab Adab, hadits nomor 4297).

Yang berarti, jika orang tua memberikan nama atau panggilan yang buruk pada anak-anaknya, maka hal tersebut merupakan kejahatan orang tua pada anak-anaknya.

Berlaku Tidak Adil Pada Anak

Anda-Ingin-Menjadi-Orangtua-yang-Baik_-Hindari-3-Sifat-Ini-Ausen-Property01.jpg

Berperilaku tidak adil kepada anak-anak merupakan hal yang tidak baik dilakukan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang kepada para sahabat untuk berprilaku tidak adil pada anak-anaknya, karena hal ini merupakan suatu bentuk kejahatan yang dilakukan oleh orang tua pada anak mereka, selain itu dengan tidak berlaku adil pada anak-anak akan menyebabkan pemicu putusnya tali silaturahmi antar saudara bahkan antara anak dan Orantuanya. Oleh sebab itu menjadi orangtua wajib berlaku adil kepada anak-anaknya, tidak ada rasa pilih kasih, seperti ada rasa lebih sayang atau benci pada salah satu buah hati.

Jika Anda ingin Menjadi Orangtua yang Baik maka seharusnya menghindari tiga sifat diatas, karena hal tersebut selain tidak baik untuk sikecil, juga merupakan hal yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak sukai.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top