Bismillah
Rumah idaman adalah rumah yang nyaman. Besar ataupun kecil ukurannya, jika rumah tersebut nyaman untuk dijadikan tempat tinggal maka tidak akan menjadi masalah. Di dalam rumah, seseorang biasanya memiliki ruang pribadinya yaitu kamar tidur. Disana kita bisa menjaga privasi kita. Tidak jarang, ada orang yang jika sudah sampai rumah maka ia betah berlama-lama diam di dalam kamar. Untuk itu maka ruang kamar baiknya dibuat senyaman mungkin. Sebab jika ruang pribadi yang mana kita lebih banyak menghabiskan waktu disana tapi suasananya tidak mendukung maka bisa jadi rumah kita bukan lagi menjadi surga bagi kita.
Mendekorasi kamar, berfikir untuk menempatkan barang pribadi kita bukanlah suatu hal yang bisa dianggap sepele. Apalagi jika barang pribadi yang kita miliki jumlahnya cukup banyak. Maka ini akan menjadi PR besar bagi kita. Selain menginginkan barang pribadi kita masuk semua ke dalam kamar, kerapihan kamar pun perlu diperhatikan. Jangan sampai barang masuk semua tapi ditumpuk disana sini. Hal ini tentu akan membuat suasana kamar jadi sumpek dan terasa sangat sempit.
Lalu bagaimana jika kamar tidur kita memang sempit?
Tenang saja, jangan khawatir. Berikut ini adalah beberapa tips mengenai penataan kamar dengan ukuran minimalis
Cat Dinding Kamar Menggunakan Cat yang Berwarna Cerah
Cat kamar dengan menggunakan warna yang cerah seperti warna putih atau warna pastel. Warna-warna tersebut dapat memberikan kesan lapang (luas) pada ruangan.
Gunakan Motif Bergaris pada Dinding
Jika hanya menggunakan satu warna saja di kamar bisa membuat kesan tidak menarik, jangan takut untuk memberi kesan lain pada kamar meski ukuran kamar tidak besar. Salahsatunya yaitu dengan menggunakan motif garis-garis secara vertikal. Garis vertikal pada dinding dapat membuat langit-langit tampak jauh lebih tinggi. Sehingga kamar terkesan lebih panjang.
Perhatikan Letak dan Warna Tirai
Buatlah ilusi langit-langit ruangan agar lebih tinggi dengan cara menggantung tirai lebih tinggi dari biasanya. Usahakan juga gantungan tersebut agar lebih dekat ke langit-langit kamar dibanding ke bingkai jendela. Pilih juga warna tirai yang terang dan berbahan tipis agar ruang kamar terasa lebih lapang.
Kamar Harus Mendapat Pencahayaan yang Baik
Gunakan lampu dan jangan halangi cahaya matahari masuk ke kamar. Dengan memanfaatkan cahaya matahari, pada siang hari, lampu dapat dimatikan sehingga lebih menghemat cahaya listrik. Selain itu, sinar matahari yang masuk ke kamar dapat menimbulkan kesan lapang (luas). Sementara pada malam hari cahaya lampu tetap dapat memberi kesan lapang pada kamar. Penggunaan lampu di dalam kamar pun dapat ditata sedemikian rupa. Misalnya dengan menggunakan dua lampu atau lampu meja dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang. Cahaya lampu yang tidak terlalu terang di beberapa bagian kamar tidur dapat menyamarkan sudut ruangan sehingga kamar terasa lebih luas.
Lengkapi Kamar dengan Cermin
Jika bisa, cermin yang digunakan adalah cermin yang besar. Diketahui, cermin dapat memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi optikal pada ruangan. Penggunaan cermin di dalam kamar sejak dulu hingga sekarang disinyalir menjadi solusi yang efektif untuk menciptakan suasana kamar yang lebih luas. Agar tidak terkesan monoton, cermin dapat ditata dengan cara menggantungkan satu atau beberapa cermin polos, menggunakan lemari yang sudah dilengkapi cermin, atau menggunakan cermin full-body yang mana cermin tersebut dapat melihat seluruh tubuh kita. Untuk menambah keindahan ruangan, penggunaan cermin juga dapat disesuaikan dengan kreatifitas masing-masing.
Pilih Furniture yang Hemat Tempat
Furniture yang dapat menghemat tempat misalnya dengan cara memanfaatkan kolong kasur. Buatlah laci di bawah kolong kasur untuk dijadikan lemari pakaian. Gunakan juga meja yang di bawahnya dilengkapi dengan laci untuk menyimpan berbagai peralatan lain seperti alat tulis atau alat kerja lainnya. Jika memiliki banyak buku, gunakan rak yang dapat ditempel di tembok dapat menjadi solusi untuk menata kamar tidur minimalis.
Hindari Headboard
Penggunaan headboard hanya akan membuat kamar mungil terasa penuh. Untuk tetap mempercantik kamar, gunakan wall art, wall mural, atau bangun rak di atas kasur. Selain tidak memakan tempat, cara-cara tersebut dapat membuat ruangan terlihat jauh lebih menarik. Tapi jangan terlalu berlebihan juga dalam menata wall art atau menyimpan barang-barang di rak karena hal ini hanya akan menambah kesan penuh sehingga kamar menjadi sumpek. Jika tetap ingin menggunakan headboard maka melebarkan headboard menyerupai meja pada interior kamar dapat menjadi solusinya.
Gunakan Bentuk dan Ukuran Kasur yang Sesuai
Kasur adalah komponen yang wajib ada di dalam kamar. Sebab kasur adalah benda yang dibutuhkan untuk merebahkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Kasur yang nyaman tidak harus berupa spring bed. Sofa bed dengan bahan yang berkualitas dapat menjadi solusi. Ukurannya yang tidak terlalu besar sangat cocok untuk digunakan di kamar tidur minimalis. Tidak dapat dipungkiri juga, selain untuk beristirahat, kamar sering kali dijadikan tempat untuk belajar dan bersantai. Untuk itu maka penggunaan sofa bed adalah solusi yang tepat. Jika tidak ingin menggunakan sofa bed tapi tetap ingin kamar terkesan tidak sempit maka kasur lipat pun dapat menjadi solusinya. Dengan menggunakan kasur lipat maka kasur hanya perlu dibuka jika kita ingin tidur saja.
Jadi itulah beberapa tips agar kamar yang minimalis dapat digunakan secara maksimal. Bukan hanya memperhatikan semua barang masuk saja tapi juga kenyamanan. Semoga Allah mudahkan kita untuk mendapatkan tempat tinggal dan tempat tidur yang nyaman sehingga kita bisa beristirahat dengan memperhatikan kualitas. Sebab disadari atau tidak, kenyamanan kita dalam beristirahat menjadi salahsatu penopang semangat kita untuk melakukan aktivitas termasuk juga beribadah.
Sekian, Allahu a’lam. Barakallahu fiikum.