Bismillah
Seorang muslim pasti mencintai kebersihan. Bukan hanya karena fitrahnya sebagai manusia yang biasanya mencintai kebersihan, keindahan dan kerapihan. Tapi ini juga dapat diniatkan untuk beribadah. Ya, apapun yang kita lakukan sebagai seorang muslim dapat bernilai ibadah. Termasuk dalam hal menjaga kebersihan. Sebab Allah pun menyukai kebersihan dan keindahan. Maka Allah pasti menyukai orang-orang yang berusaha menjaga kebersihan karena-Nya.
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?” Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” (Quran Surah Al-A’raf: 31-32)
Pindah ke rumah baru adalah hal yang biasa dilakukan oleh sebagian orang. Hal ini dilakukan karena beberapa sebab, misalnya karena baru menikah atau bahkan menginginkan suasana baru. Apapun alasannya kepindahan yang dilakukan untuk menempati rumah baru, pasti semua itu sudah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya.
Untuk melakukan kepindahan ke rumah baru, sebaiknya bukan hanya mempertimbangkan kondisi rumah di awal pemilihan rumah saja. Tapi juga harus dipikirkan mengenai prosedur pindah rumah hingga rumah siap untuk ditempati dengan aman dan nyaman. Jadi ketika sudah mendapat rumah baru, usahakan untuk tidak langsung menempatinya. Sebab biasanya rumah baru sudah ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya dalam waktu beberapa lama atau bahkan belum pernah ditinggali sama sekali. Jika hal ini terjadi, tentu rumah tersebut sudah dihinggapi banyak debu dan kotoran yang tidak baik bagi kesehatan. Maka untuk menempati rumah baru, Anda dapat melakukan beberapa tips di bawah ini.
1. Bersihkan beberapa kali sebelum ditempati
Anda harus mengunjungi rumah baru yang akan ditempati beberapa kali, membersihkan bagian rumah yang kotor, memastikan tidak ada bagian rumah yang rusak dan harus direnovasi. Misalnya, memeriksa lantai keramik yang rusak, bagian tembok yang belum dicat, atau atap rumah yang bocor.
Tujuan melakukan hal ini yaitu agar ketika ditempati, rumah tersebut memang siap untuk ditempati. Sebab tentu Anda ingin merasa nyaman dan aman ketika berada di rumah. Membersihkan rumah baru bukan hanya membuat Anda merasa puas dengan kebersihannya tapi juga untuk menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Jika diperlukan, Anda bisa mencari panduan membersihkan rumah baru agar Anda dapat memastikan semuanya sudah selesai untuk dibersihkan atau diperbaiki.
2. Bersihkan bagian yang paling sering dipegang
Pasti ada beberapa bagian rumah yang sering dipegang. Salah satunya yaitu handle pintu. Bagian tersebut bukan hanya dipegang oleh anggota keluarga kita saja, tetapi sebelumnya pasti pernah dipegang oleh oranglain misalnya tukang atau tenaga kerja yang merenovasi rumah atau penghuni sebelumnya pun pasti sering memegang beberapa bagian di dalam rumah.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan suatu penyakit atau virus yang bisa jadi tidak kita ketahui. Bisa jadi sebelumnya keluarga kita sehat tapi karena kita tidak hati-hati saat melakukan pindah rumah sehingga bagian yang sering dipegang luput untuk dibersihan, anggota keluarga kita tertular oleh suatu penyakit yang tidak kita sadari. Untuk membersihkan bagian yang sering dipegang ini cukup mudah, gunakan lap basah yang sebelumnya sudah direndam di dalam air. Air tersebut diberi campuran detergen agar dapat membersihkan secara maksimal. Setelah itu, ambil lap kering kemudian lap bagian yang sering dipegang dengan lap kering. Jika sudah selesai, segera bersihkan lap dengan air bersih lalu jemur.
3. Bersihkan dari bagian yang paling tinggi
Bersihkan bagian lain di rumah mulai dari bagian yang tinggi seperti plafon dan dinding. Plafon rumah adalah bagian yang paling sering dihinggapi serangga seperti laba-laba sehingga menyebabkan banyak sarang laba-laba dapat ditemukan di sana. Rumah yang sudah biasa ditempati tapi jarang dibersihkan bagian plafonnya pun dapat menjadi sarang laba-laba, apalagi rumah baru yang sudah cukup lama tidak berpenghuni. Seperti halnya plafon, tembok pun dapat dihinggapi sarang laba-laba.
Tujuan membersihkan rumah dari bagian yang tinggi yaitu agar debu tidak Kembali mengotori lantai jika nanti lantai sudah dibersihkan. Membersihkan plafon dan tembok dapat dilakukan dengan mudah, yaitu menggunakan sapu. Singkirkan seluruh debu dan sarang laba-laba atau kotoran lainnya di setiap sudut.
4. Bersihkan bagian yang lebih rendah
Bagian yang lebih rendah ini mencakup jendela dan pintu. Pada kedua bagian ini dapat dilakukan pembersihan dengan cara yang sama. Jendela dan pintu dapat dibersihkan dengan menggunakan kemoceng. Jika masih belum terlalu bersih, jendela dan pintu dapat dibersihkan menggunakan lap basah. Setelah itu, keringkan bagian tersebut dengan lap kering.
Membersihkan bagian yang rendah ini bertujuan agar seluruh ruangan benar-benar bersih. Tidak terdapat debu atau minimnya debu di dalam rumah dapat menjadi Langkah awal untuk menjaga kesehatan. Jadi Anda harus memastikan seluruh bagiannya bersih secara merata.
5. Bersihkan bagian lantai
Jika seluruh bagian dalam rumah sudah dibersihkan, bagian yang pasti tidak boleh dilupakan adalah lantai. Sebab lantai menjadi pijakan. Bagian ini pasti sangat kotor jadi harus dibersihkan.
Untuk memastikan lantai benar-benar bersih, gunakan lap pel basah. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa bekas debu, cat, minyak, atau kotoran lainnya. Biasanya lantai tidak butuh waktu yang lama untuk mengering. Jadi Anda cukup membiarkannya saja. Tapi jika Anda ingin lantai segera kering maka setelah dipel dengan lap basah, gunakan lap kering untuk mengeringkannya.
6. Antisipasi debu kembali ke rumah
Langkah ini sering kali dilupakan oleh pemilik rumah. Biasanya setelah menyapu, debu-debu yang selesai disapu di dalam rumah dibuang begitu saja di bak sampah depan rumah. Padahal debu-debu tersebut masih bisa beterbangan kemudian masuk kembali ke rumah yang baru saja dibersihkan.
Maka harus dipastikan seluruh debu hasil sapuan dari dalam rumah dimasukkan ke kantong plastic kemudian diikat. Agar debu tidak kembali ke rumah. Selain itu, siram jalanan di depan rumah setelah selesai membersihkan debu agar debu yang tersisa ikut larut dalam air. Jika debu sudah bercampur dengan air, sapu debu dengan menggunakan sapu lidi. Kemudian kumpulkan di suatu tempat lalu pungut dengan menggunakan sarung tangan lalu buang ke kantong sampah.
Jadi untuk membersihkan rumah baru cukup mudah, hanya butuh menghilangkan rasa malas saja. Membersihkan rumah yang akan ditempati beberapa kali, kemudian bersihkan dari bagian yang tertinggi hingga terendah dan jangan memberi celah pada debu untuk masuk kembali ke dalam rumah. Semoga Allah menjaga kesehatan iman dan imun kita.
Barakallahu fiikum. Allahu a’lam.